bunuh diri

apakah ini pilihan yang terbaik untuk sebuah masalah yang akut

sahabat, akhir-akhir ini kita sering sekali di suguhi berita-berita orang yang gantung diri, seorang ibu yang ngajak anaknya minum racun serangga, ato orang yang sakit ga sembuh-sembuh trus bunuh diri juga dan bahkan ada juga anak yang ga lulus ujian nasional nekat bunuh diri “masih muda lho padahal mereka“. ironis memang, tapi kenapa ya tekanan hidup yang begitu berat yang mereka rasakan sampai-sampai mendorong mereka melakukan hal-hal nekat seperti itu. seakan-akan hidup ini seperti nonton TV, klo sudah mata lelah, capek, dengan mudahnya kita menekan  tombol “off” yang ada di layar.

memang sih ga jarang kesulitan hidup yang tak kunjung usai, cobaan berat yang datang bertubi-tubi seakan tak kunjung menemukan jalan keluar, atau tekanan sekeliling kita yang sangat kuat yang mengharuskan kita bisa ini itu biasanya bikin orang jadi down, depresi, dan merasa tertekan. kemudian jika dia ga kuat dengan semua ini pada saatnya dia akan bilang “rasanya ingin mati saja dari pada menderita seperti ini“. sebenarnya manusiawi klo seseorang berada pada kondisi dimana semua sudah tak tertahankan sehingga bunuh diri ato apa lha itu namanya menjadi pilihan sebagai jawaban atas segala masalahnya. tapi apa benar bunuh diri adalah pilihan yang terbaik

klo di pikir-pikir bunuh diri ibarat “solusi permanen untuk mengatasi sebuah masalah sementara” nyambung kan maksud saya . lucu sih memang walaupun ini sebenarnya masalah yang serius. ibarat suatu pesta pada akhirnya toh akan berakhir juga kan klo telah larut malam apa lagi cuma sebuah masalah. pada dasarnya semua masalah adalah sesuatu yang sementara dan pasti ada akhirnya karena Allah tidak akan pernah memberi cobaan melebihi batas kemampuan yang kita miliki. jadi klo di pikir lagi konyol juga ya orang ngasih solusi permanen untuk sebuah masalah sementara.

tapi bagaimanapun itu, ini adalah suatu hal yang rumit. nabi sendiri juga mengakui klo hal-hal seperti ini mungkin saja terjadi. dan klo hal ini benar-benar terjadi beliau menyarankan kita agar cukup berkata/berdoa:

” Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku”

(HR bukhari)

mudah-mudahan apa yang terjadi pada mereka bisa jadi pelajaran buat kita semua. dan mudah-mudahan juga jangan pernah ada lagi ya yang coba bunuh diri(ga enak,ga bisa ngerasa’in lagi enaknya makan apel)

Salam Persahabatan ,-

~Semoga Bermanfaat~

thank’s to :my GOD,keluarga, serta para sahabat blogger yang telah menginspirasi terciptanya artikel ini.